Berikut ini adalah Tugas Mata kuliah yang berjudul Sejarah Komputer dan Perkembangannya yang di bawakan oleh Bapak Pauzi Ibrahim
Nainggolan,S.Komp., M.Sc.
Sejarah Komputer dan Perkembangannya
A. Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer
pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi
arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan
elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama
antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi
berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah
meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg
pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya
sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi." Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer
tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah
komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.
B. Sejarah Komputer
Berikut ini adalah sejarah komputer dari Generasi Pertama hingga Generasi kelima.
1. Generasi Pertama (1940 – 1959)
Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) merupakan komputer generasi pertama digital elektronik yang digunakan untuk
kebutuhan umum. Pgamroposal ENIAC dirancang pada tahun 1942, dan mulai
dibuat pada tahun 1943 oleh Dr. John W. Mauchly dan John Presper Eckert
di Moore School of Electrical Engineering (University of Pennsylvania)
dan baru selesai pada tahun 1946.
ENIAC berukuran sangat besar, untuk penempatannya membutuhkan ruang
500m2. ENIAC menggunakan 18.000 tabung hampa udara, 75.000 relay dan
saklar, 10.000 kapasitor, dan 70.000 resistor. Ketika dioperasikan,
ENIAC membutuhkan daya listrik sebesar 140 kilowatt dengan berat lebih
dari 30 ton, dan menempati ruangan 167 m2.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan
tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain
komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik
komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic
Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung
baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk
berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),
yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui
satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer
I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama
yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Pada pertengahan tahun 1950 UNIVAC mengalami kemajuan dalam beberapa
aspek pemrograman tingkat lanjut, sehingga merupakan komputer general
purpose pertama yang didesain untuk menggunakan angka dan huruf dan
menggunakan pita magnetik sebagai media input dan output-nya. Inilah
yang dikatakan sebagai kelahiran industri komputer yang didominasi oleh
perusahaan IBM dan Sperry. Komputer UNIVAC pertama kali digunakan untuk
keperluan kalkulasi sensus di AS pada tahun 1951, dan dioperasikan
sampai tahun 1963. BM memproduksi IBM 605 dan IBM 701 pada tahun 1953 yang berorientasi
pada aplikasi bisnis dan merupakan komputer paling populer sampai tahun
1959. IBM 705 dikeluarkan untuk menggantikan IBM 701 yang kemudian
memantapkan IBM dalam industri pengolahan data.
2. Generasi Kedua (1959-1964)
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan
komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan
komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat,
lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.
Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada
dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation
Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and
Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah
bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode
biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses
di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang
dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan
dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir
seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk
memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada
di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini
meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis.
Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan
kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa
pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan
formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai
macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli
sistem komputer). Industr peranti lunak juga mulai bermunculan dan
berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Jenis-jenis komputer lain muncul pada generasi ini diantaranta
UNIVAC III, UNIVAC SS80, SS90, dan 1107, IBM 7070, 7080, 1400, dan 1600.
3. Generasi Ketiga (1964-1970)
Pada generasi ketiga inilah teknologi Integrated Circuit (IC) menjadi
ciri utama karena mulai digunakan pada sebuah perangkat komputer hingga
generasi sekarang. Komponen IC berbentuk hybrid atau solid (SLT) dan
monolithyc (MST). SLT adalah transistor dan diode diletakkan terpisah
dalam satu tempat sedangkan MST adalah elemen transistor, diode, dan
resistor diletakkan bersama dalam satu chip. MST lebih kesil tetapi
mempunyai kemmapuan lebih besar dibanding SLT.
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi
merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit)
pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam
sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada
ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke
dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer
menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam
chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
IBM S/360, UNIVAC 1108, UNIVAC 9000, Burroughts 5700, 6700, 7700, NCR
Century, GE 600, CDC 3000, 6000, dan 7000, PDP-8, dan PDP-11 (pabrik
pembuatnya adalah Digital Equipment Corporation) merupakan contoh-contoh
komputer generasi ketiga.
4. Generasi Keempat (1970-1980)
Komputer generasi keempat merupakan kelanjutan dari generasi III.
Bedanya bahwa IC pada generasi IV lebih kompleks dan terintegrasi. Sejak
tahun 1970 ada dua perkembangan yang dianggap sebagai komputer generasi
IV. Pertama, penggunaan Large Scale Integration (LSI) yang disebut juga
dengan nama Bipolar Large Large Scale Integration. LSI merupakan
pemadatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah keping IC yang
disebut chip. Istilah chip digunakan untuk menunjukkan suatu lempengan
persegi empat yang memuat rangkaian terpadu IC. LSI kemudian
dikembangkan menjadi Very Large Scale Integration (VLSI) yang dapat
menampung puluhan ribu hingga ratusan ribu IC. Selanjutnya
dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan mikroprosesor dan
semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori komputer internal
sementara generasi sebelumnya menggunakan magnetic core storage.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk
menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi
perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan
tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke
masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer,
dijual dengan paket peranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan
awam. Peranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program
word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti
Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih
canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC)
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang
digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta
unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan.
Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari
komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer
yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang
dapat digenggam (palmtop). IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem
grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer
yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan peranti
mouse.
Komputer-komputer generasi keempat diantaranya adalah IBM 370, Apple I
dan Apple II, PDP-11, VisiCalc, dan Altair yang menggunakan prosesor
Intel 8080, dengan sistem operasi CP/M (Control Program for
Microprocessor), dengan bahasa pemrograman Microsoft Basic (Beginners
Allpurpose Symbolic Instruction Code). Sebagai catatan bahwa pada
komputer-komputer generasi keempat ini tidak satupun yang PC-Compatible
atau Macintosh-Compatible. Sehingga pada generasi ini belum ditentukan
standar sebuah komputer terutama personal computer (PC).
5. Generasi Kelima (1980-Sekarang)
Akhir tahun 1980, IBM memutuskan untuk membangun sebuah komputer
personal (PC) secara massal, yang pada tanggal 12 Agustus 1981 menjadi
sebuah standar komputer PC, dan pada akhirnya hingga saat ini PC dikenal
dengan nama standar IBM-PC. Prosesor yang digunakan adalah 8088/8086
yang menjadi standar komputer saat ini, menggunakan basis proses 16 bit
persatuan waktu. Dengan lahirnya komputer generasi kelima ini, IBM
bekerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan software di dalamnya.
Hingga saat ini Microsoft mendominasi kebutuhan software di dunia PC.
Pada perkembangan selanjutnya perubahan besar terjadi bahwa sejak IBM-PC
diperkenalkan dan bukan menjadi satu-satunya manufaktur PC-compatible,
maka standar baru dalam dunia industri PC lebih dikembangkan oleh
perusahaan lain seperti Intel dan Microsoft yang dipelopori oleh W. Bill
Gates yang menjadi pionir standar hardware dan software dunia.
Pada generasi kelima ini, telah dilakukan pengembangan dengan apa
yang dinamakan Josephson Junction, teknologi yang akan menggantikan chip
yang mempunyai kemampuan memproses trilyunan operasi perdetik sementara
teknologi chip hanya mampu memproses miliaran operasi perdetik.
Komputer pada generasi ini akan dapat menerjemahkan bahasa manusia,
manusia dapat langsung bercakap-cakap dengan komputer serta adanya
penghematan energi komputer. Sifat luar biasa ini disebut sebagai
“Artificial Intelligence”, selain itu juga berbasis Graphic User
Interface (GUI), multimedia, dan multikomunikasi.
Contoh-contoh komputer yang lahir pada generasi kelima berbasis x86,
seperti chip 286 yang diperkenalkan pada tahun 1982 dengan 134.000
transistor, kemudian chip 386 pada tahun 1983 dengan 275.000 transistor,
sedangkan chip 486 diperkenalkan tahun 1989 yang memiliki 1,2 juta
transistor. Selanjutnya pada tahun 1993 Intel memperkenalkan keluarga
prosesor 586 yang disebut Pentium 1 dengan jumlah transistor 3,1 juta
untuk melakkan 90 MIPS (Million Instruction Per Second). Kemudian
dilanjutkan pada generasi berikutnya yaitu Pentium 2, 3, dan 4.
Pada akhir tahun 2000 Intel memperkenalkan Pentium 4, yang merupakan
prosesor terakhir dalam keluarga Intel dengan arsitektur 32 bit (IA-32).
Tahun 2001 Intel mengumumkan prosesor Itanium yang merupakan prosesor
dengan basis arsitektur 64 bit (IA-64) pertama. Itanium merupakan
prosesor pertama milik Intel dengan instruksi-instruksi 64 bit dan akan
menelurkan satu generasi baru dari sistem operasi dan aplikasi,
sementara masih mempertahankan backward compatibility dengan software 32
bit. Perlu diketahui bahwa sejak dikeluarkannya prosesor 386, komputer
beroperasi pada 32 bit per satuan waktu dalam mengeksekusi informasi
hingga Pentium 4. Hingga sekarang komputer yang digunakan kebanyakan
masih yang berbasis 32 bit.
Pada generasi pentium, selain ciri khas pada peningkatan kecepatan
akses datanya juga tampilan gambar sudah beresolusi (kualitas gambar)
bagus dan berwarna serta multimedia, dan yang lebih penting adalah
fungsi komputer menjadi lebih cerdas. Meskipun komputer pada generasi
ini ukuran fisiknya menjadi lebih kecil dan sederhana namun memiliki
kemampuan yang semakin canggih.
EmoticonEmoticon